Injeksi Beton Medan

INJEKSI


Kita sekarang banyak mengetahui bahwa dalam globalisasi saat ini terjadi banyak pembangunan. mulai dari pembangunan kecil sampai pembangunan besar. Dalam membangun sebuah bangunan permanen memerlukan tiang balok yang terbuat dari beton karna tiang balok yang terbuat dari beton memiliki kekuatan yang begitu besar dibandingkan dengan yang terbuat dari kayu.
ngomong-ngomong tentang tiang balok yang terbuat dari beton memiliki kekuatan lebih juga mempunyai kekurangan yaitu sering dijumpai keretakan pada tiang balok yang jelas bisa sangat mempengaruhi suatu bangunan.
keretakan terjadi sebelum atau sesudah pembuatan beton. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya keretakan pada beton, yaitu:

* Keretakan sebelum beton jadi 

1. sifat beton
Sifat beton sangat mempengaruhi hasil baik buruknya suatu beton (tiang atau lantai). Kita mengetahui pada saat pembuatan beton bertulang terjadi akibat dari percampuran beberapa bahan seperti kerikil, semen, pasir, air, dan baja tulangan. Pada saat pembuatan beton, beton itu sendiri akan terjadi penyusutan yang diakibatkan penguapan air yang terkandung dalam beton yang masih basah. dalam pembuatan beton, beton yang asah dibiarkan keras sampai masa kompotitifnya berakhir hingga 21hari dan tidak di berikan beban selama proses pengerasan terjadi, jika dalam proses pengerasan beton terjadi pembebanan berat terhadap beton tersebut maka keretakan tak dapat terhindarkan

2. krosi pada tulangan
Pada beton tulangan terdapat juga tulangan yang terbuat dari baja yang berguna sebagai alat topang beton tersebut sehingga beton tersebut jauh lebih kokoh. Jadi dalam pembuatan tulangan tersebut juga membutuhkan perhatian dalam pembuatannya sehingga tidak terjadinya krosi didalam balok tersebut

3.Suhu
Suhu juga harus diperhatikan dalam proses pengerasan beton. kita mengetahui kalau pada saat terjadi pengerasan suhu beton akan terus meningkat akibat percampuran air dan semen sehingga titik-titik keretakan muncul  pada permukaan beton


4. Cara pembuatan tulangan pada beton
Sering sekali saya menemukan struktur beton bertulang dibuat dengan cara yang kurang tepat. Hal yang paling umum terjadi adalah ketebalan dari tulangan sampai permukaan beton terlampau besar. Hal ini sebenanrnya kurang tepat karena fungsi dari baja tulangan tersebut adalah untuk menahan gaya lintang (pada balok dan plat), deformasi akibat lendutan, serta gaya geser. 
Jika tebal selimut beton terlampau besar makan retakan biasa terjadi mulai dari permukaan struktur beton sampai pada bagian tulangan yang ada didalamnya. Seharusnya tulangan dibuat agak keluar, dan selimut atau kulit yang membungkus tulangan dibuat setipis mungkin (1,5 s/d 2 cm). Karena gaya tarik dan gaya tekan paling besar terjadi pada ujung permukaan beton tersebut.

5.Proses pembuatan yang kurang baik
 Banyak sekali penyebab retak yang terjadi pada beton bertulang disebabkan oleh proses pembuatan yang kurang baik. Seperti contoh pada saat beton mengalami perkerasan dimana banyak mengeluarkan air, maka perlu adanya perawatan pada beton agar pengeluaran air dari campuran beton tidak berlebihan. Tetapi akibat tidak adanya perawatan, sehingga pada saat beton terbentuk maka terjadi banyak retakan

6. Mutu material
 Banyak sekali terjadi keretakan pada struktur beton bertulang diakibatkan karena material penyusunnya yang kurang baik. Beberapa hal diantaranya yang sering ditemukan adalah aggregat halus atau pasir yang kurang bersih, masih bercampur dengan lumpur sehingga ikatan antara PC dan aggregat menjadi terlepas.Sehingga ketika beton mengering maka retakan-retakan akan mudah sekalali terjadi.

                                                                                                                                                                   
 Keretakan setelah beton jadi

1.Pengaruh lingkungan
Karena beton bertulang pada bangunan mengalami kontak langsung dengan cuca luar, pengaruh cuaca ini sedikit banyakanya memberi andil dalam keretakan pada beton sehingga konstruksi bangunan yang berumur cukup lama banyak mengalami retakan. Salah satu pengaruh lingkungan yang menyebabkan beton retak adalah akibat dari air hujan. Akibat sekian lama beton pada bangunan tua menerima air hujan secara langsung, lama – kelamaan air hujan masuk meresap kedalam pori-pori beton yang kemudian mencapai tulangan pada beton.
Apabila saat air hujan telah mengenai baja tulangan, maka akan terjadi reaksi antara baja tulangan dengan tulangan yang menyebakan baja tulangan menjadi berkarat atau korosif. Akibat korosifnya baja tulangan dan ditambah faktor luas seperti pembebanan mengakibatkan beton akan mengalami retak-retak.


2. Pembebanan 
Setelah struktur beton bertulang sudah jadi dan bangunan secara keseluruhan telah siap untuk digunakan, maka struktur beton bertulang tersebut akan menerima beban-beban. Beban-beban yang bekerja pada struktur beton bertulang secara umum terdiri atas beban sendiri dan beban luar (beban akibat angin, manusia, beban gempa, dsb).
Apabila struktur beton bertulang tersebut menerima beban sesuai dengan kapasitas atau kuat dukung beban yang direncanakan, seharusnya struktur beton tersebut akan baik-baik saja. Tetapi kadangkala beton akan menerima beban diluar kemampuannya, dan biasanya pembebanan yang melebihi kapasitas yang telah direncanakan itulah yang menyebabkan keretakan pada struktur beton.
Pada saat terjadi keretakan, besi tulangan (pada daerah tarik) tersebut mulai mengambil alih secara penuh beban tarik yang terjadi. Artinya beton (daerah tarik) sudah tidak memikul beban tarik. Beban tarik dialihkan ke besi tulangan. Secara struktural kondisi ini memang dirancang seperti itu dan kekuatan struktur masih dapat dipertanggung jawabkan. Beton yang retak saat beban mulai bertambah sama sekali tidak berarti ada kegagalan struktur.
Lokasi retakan yang terjadi saat beban mulai membesar adalah pada daerah tumpuan / ujung balok sisi atas dan tengah bentang di sisi bawah. Pengalaman saya, retak yang terjadi hanya 1-2 retakan di satu tempat observasi. Dimana tebalnya juga tidak besar. Bahkan seringkali hanya retak rambut. Keretakan seperti ini mestinya tidak perlu diperbaiki sama sekali. Ini kondisi yang alamiah terjadi dan memang perhitungannya sudah memperhitungkan retak itu akan terjadi.
Jika retak beton yang terjadi masih wajar seperti retak halus atau retak rambut , maka tidak perlu diperbaiki. Tidak perlu juga untuk khawatir, karena perhitungan struktur beton memang sudah tidak memperhitungkan beton yang mengalami retak. Namun jika retak yang terjadi cukup parah, perlu dilakukan penelitian yang lebih rinci yang melingkupi perhitungan struktur sesuai kondisi lapangan. 
Untuk mengatasi retak dapat dilakukan perbaikan dengan sistem injeksi. Injeksi adalah suatu sistem pengisian suatu material atau bahan untuk mengisi keretakan. injeksi da[pat dibagi menjadi 2 jenis yaitu

1. Injeksi epoxy
Injeksi epoxy adalah suatu sistem pengisian bahan kedalam keretakan agar keretakan dapat tertutupi dengan sempurna. Injeksi ini dilakukan untuk keretakan yang berukuran diameter 0 sampai 5 mm.contoh gambar









2. Ijeksi grouting

injeksi grouting adalah suatu sistem pengisian celah keretakan dengan penggunaan bahan grouting. Injeksi grouting ini biasanya digunakan untuk memperbaiki keretakan yang berukuran lebih dari 1cm dan biasa juga di buat untuk injeksi kebocoran pada dinding watertank




 INJEKSI BETON:
SPESIFIKASI INJEKSI GROUTING & INJEKSI EPOXY
INJEKSI GROUTING DAN INJEKSI EPOXY  adalah untuk mengisi rongga struktur beton yang kropos dan retak baik bocor mengeluarkan air maupun hanya retak dan kropos tidak mengelurkan air, dan sudah memenuhi standar ASTM C-881 – 78 Type 1,Grade 1,class B+C.
DESKRIPSI  :
·         Untuk injeksi epoxy mengunakan Product Sikadur 752 spesifikasi ini untuk mengisi rongga atau struktur kropos dan retak tanpa mengeluarkan air,material / chemical bebas solvent,2 komponen EPOXY RESIN VISKOSITAS SUPER RENDAH,SUPER ENCER DAN BERKEKUATAN TINGGI
·    Untuk Injeksi Grouting mengunakan Product Sika Intraplast.Z + semen abu-abu dan dikombinasikan dengan Sikasetaccelerator, spesifikasi ini untuk mengisi rongga atau struktur beton khusus untuk yang bocor air / mengeluarkan air tentunya sangat lengket dan kuat untuk menutup dan mengisi rongga yang kropos,retak sehingga sumber air bisa dimatikan secara teknis dibantu tenaga ahlinya dan alat bantu yang memadai.

KEGUNAAN  :
·         Untuk menutup retak  struktur beton retak halus maupun retak renggang dengan ukuran tertentu
·         Mempunyai kekuatan yang bagus untuk menyumbat air atau bocoran
·     Mempunyai daya lengket yang tinggi sehingga sambungan antara beton lama dan baru bisa menyatu dengan sempurna.
·         Bisa menutup sumber air  yang besar yang berkekuatan  tinggi.
·         Sangat efektif dan mudah di aplikasikan
·         Bisa aplikasikan untuk kebocoran kolam renang,bendungan,terowongan
·         Bisa diaplikasikan untuk  jembatan layang,kamar mandi,toilet,STP
·         Dan berbagai bentuk bangunan lainnnya.

KEUNGGULAN  :
·         Penutup retak yang ulet
·         Visikositas super rendah dan sangat encer
·         Cocok digunakan pada kondisi kering maupun bocor air
·         Kekuatan mekanis dan lekat tinggi
·         Keras tapi tidak rapuh ( Brittle )
·         Bebas susut.

APLIKASI PELAKSANAAN  :
·         PERSIAPAN PERMUKAAN,
-       Permukaan harus bersih dan keras boleh kering saat aplikasi dan boleh keadaan air di biarkan bocor
-    Aduk  masing masing komponen terlebih dahulu dengan perbandingan mengikuti data set product yang ada, aduk dengan rata secara terus menerus selama kurang lebih 3 menit, dengan alat pengaduk dengan kecepatan yang rendah ( 400 – 600 rpm ) sehingga tercampur rata dalam wadah yang bersih.
-       Material yang akan dicampur disesuaikan dengan volume pekerjaan yang akan di aplikasikan.
·         APLIKASI  : system Gravitasi
-     Tuangkan sikadur 752 kedalam retakan yang telah dichepping sebelumya mengunakan alat bobok, hingga terisi sampai penuh dan di pasang neval untuk titik injeksi dan diberi jarak dari titik ke titik berikutnya antara 10 sampai 20 cm, kemudian material yang sudah diaduk di masukan kedalam tabung injeksi dan ditekan didistribusikan mengunakan tekanan compressor dengan kekuatan 100 psi ( 8,0 BAR )
-       Begitu pun untuk spesifikasi injeksi grouting untuk area yang bocor, chepping terlebih dahulu lokasi yang bocor lalu pasang dan tutup menggunakan sikaset accelator di kombinasikan dengan semen dan pasang titik injeksi diberi jarak per 20 cm,untuk injeksi grouting mengunakan pipa PVC ukuran 20mm, kemudian material / chemical semen abu2 dikombinasi dengan Intraplast.Z dan dituangkan kedalam tabung injeksi didistribusikan ke titik injeksi yang sudah terpasang dan ditekan mengunakan compressor dengan tekanan udara 100 psi ( 8,0 BAR )
·         KETERBATASAN :
Untuk pekerjaan injeksi epoxy lebar retak maksimum 5,0 mm dan beton setidaknya harus sudah berusia 28 hari saat aplikasi dilakukan 
  Info harga upah jasa dan pengadaan barang lebih lanjut hub CV KORNELIUS JAYA MANDIRI no hp/WHATSAPP 081396809681

Injeksi mengisi kekeroposan pada pedestal

Gambar injeksi perbaikan pedestal di pembangunan geothermal didesa sarulla









Injeksi groundtank





 

Injeksi keretakan retaining wall di sorik merapi geothermal proyek panyabungan











Khusus yang serius aja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membran Bakar Medan

Trowel Finish dan Hardener Medan